Kerajaan Saudi membenarkan festival muzik terbesar di negara itu yang memapar satu perkara baharu yang selama ini tidak dibenarkan.
MDLBeast itu memaparkan penyanyi dari seluruh dunia dengan penonton bebas bercampur, sesuatu yang baru di negara itu.
Ekoran itu, BBC melaporkan, ramai aktivis bimbang dengan tekanan yang diterima oleh peserta perhimpunan ini yang mula dikenakan tekanan oleh masyarakat.
“Saat salah satu acara musik terbesar di Timur Tengah berlangsung di Arab Saudi dalam beberapa hari terakhir, penyelenggara festival tersebut berjanji akan mengambil tindakan ekstra untuk mencegah pelecehan seksual dan lainnya di lokasi acara di Riyadh,” lapor BBC Indonesia.
Acara hiburan massa tidak lagi menjadi hal baru di Kerajaan Saudi yang terkenal dengan aturannya yang ketat, namun muncul laporan dari beberapa perempuan tempatan dan asing bahwa mereka telah menjadi korban gangguan seksual – yang antara didokumentasikan dalam video.
Pemandangan ini masih terasa asing dimana penonton menari lelaki dan wanita dengan musik yang memekakkan telinga, padahal baru beberapa tahun lalu acara muzik di depan umum adalah hal yang kontroversial di Saudi.
Laki-laki dan perempuan juga berbaur dengan cara yang dulunya tak terpikirkan.
Laki-laki dan perempuan dibolehkan bercampur dalam konsert, hal yang sebelumnya dilarang.